CBSA dan KETRAMPILAN PROSES

PENDEKATAN CBSA DAN KETRAMPILAN PROSES

Persamaan Rasional Pendekatan CBSA dengan Ketrampilan Proses :

1. Percepatan perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan bahan ajar, yang bersumber dari ilmu pengetahuan itu makin banyak (makin luas dan atau mendalam) sehingga bahan ajar (isi mata pelajaran) akan cepat menjadi usang. Dengan demikian pebelajar dituntut untuk terus belajar, sehingga dalam pembelajaran: hasil belajar sama pentingnya dengan penguasan cara belajar yang tepat;
2. Perkembangan teknologi irfomasi dan komunikasi atau TIK (information and communication technology atau ICT) sehingga
terbuka peluang yang sangat besar untuk memperoleh informasi selain yang disampaikan guru di sekolah. Dengan kata lain, terdapat beragam sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh murid kapan dan dimana saja yang diinginkannya. sehingga tidak mungkin lagi guru mengajarkan semua fakta dan konsep itu kepada muridnya dalam pembelajaran di sekolah.
3. Sekolah dituntut untuk berupaya sedemikian rupa sehingga semua murid dapat berkembang seoptimal mungkin sesuai kemampuan masing-masing. Fungsi sekolah merupakan fungsi pengembangan (setiap murid dapat lanjut terus sesuai kemampuannya), mengembangkan ketrampilan psikomotorik: ketrapilan fisik/intelekualuntuk mengaitkan pengembangan konsep (ranah kognitif) dan pengembangan sikap dan nilai (ranah afektif).
4. Setiap pembelajaran harus tetap berusaha untuk mengembangkan kepribadian murid secara holistik. Meskipun suatu pembelajaran berada dikawasan ranah kognitif, tetapi pembelajaran itu tidak boleh dilepaskan dari ranah afektif dan atau psikomotorik. Sekolah diharapkan secara serentak menyiapkan peserta didiknya untuk mampu menyesesuaikan diri dengan masyarakatnya (fungsi sosialisasi) dan untuk mampu membaharui masyarakatnya itu (agen pembaharuan).


Perbedaan rasional Pendekatan CBSA dan rasional PKP :
Perbedaan antara keduanya adalah pada penekanannya.
Pendekatan CBSA penekanan pada peningkatan keterlibatan murid dalam belajar (fisik, dan yang utama mental: intelektual/emosional)
Pendekatan Keterampilan Proses menekankan pengembangan ketrampilan proses. Dalam pembelajaran, murid diberi peluang yang besar untuk mengembangkan berbagai ketrampilan proses untuk menerapkan prinsip CBSA.


Jenis-jenis keterampilan proses :
a. Observasi atau Pengamatan
Mengobservasi atau mengamati adalah penggunaan semua alat indra (untuk melihat, mendengar, meraba, mencium, dan atau mengecap) dengan seksama untuk memilah-milahkan sesuatu yang penting dari yang kurang/tidak penting. dalam observasi yang pokok adalah pemusatan perhatian,ketelitian,dan kecermatan dalam melihat, mendengar, dsb sehingga dapat memilahkan yang penting dari yang lainnya. Murid seharusnya dilatih melalui pembelajaran untuk melakukan observasi atau pengamatan dengan cermat dan terarah, dan tidak sekadar melihat/mendengar sesuatu itu sepintas lalu.

b. Penghitungan
Menghitung merupakan ketrampilan mendasar yang banyak sekali dipergunakan. Hasil perhitungan itu dapat dilaporkan dengan membuat tabel, grafik, dan atau histogram, Tingkat kesulitan penghitungan itu harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan murid, di kelas-kelas awal dengan penghitungan sederhana, sedangkan untuk kelas- kelas lanjut dengan penghitungan dan cara pelaporan yang lebih rumit.

c. Pengukuran
Pengukuran dilakukan secara bertahap, pada awalnya hanya membandingkan panjang, besar, berat, dll terhadap benda di sekitarnya, kemudian mulai diperkenalkan dengan ukuran seperti meter, gram, liter, dll yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kemampuan murid.


d. Klasifikasi
Klasifikasi atau penggolongan / mengelompokkan persamaan dan perbedaan sesuatu sebagai dasar klasifikasi itu, baik berdasarkan ciri khusus, tujuan, maupun untuk kepentingan tertentu. Mula-mula cara klasifikasi yang masih sederhana, dan makin lanjut kelas dengan kemampuan murid yang mulai berkembang, tugas klasfikasi makin sulit, baik isi tugasnya maupun cara pengolahan hasil klasifikasi itu dalam pelaporan.

e. Pengenalan ruang dan waktu serta hubungan keduanya
Pengenalan bentuk-bentuk ruang (lingkaran, persegi empat, segi tiga, kubus, silinder, dll), pengenalan arah (bawah, atas, belakang, depan, kiri, kanan, dll), pengenalan waktu (menit, jam, sehari, seminggu, sebulan dll) serta hubungan yang satu dengan lainnya (arah, jarak, dan waktu, seperti lamanya mengelilingi suatu lingkaran, dll)

f. Pembuatan Hipotesis
Hipotesis adalah suatu perkiraan ilmiah tentang pemecahan suatu masalah, penjelasan suatu keadaan, yang selanjutnya diuji kebenarannya melalui penelitian, eksperimen, dsb

g. Perencanaan Penelitian/Eksperimen
Dari percobaan secara coba-coba ( trial and error ) menjadi suatu eksperimen yang dipandu oleh suatu hipotesis yang dilandasi dasar teoritis, dan dilakukan secara sistimatis dan terarah. Melalui pembelajaran, disamping eksperimen, murid dibiasakan pula melakukan berbagai penelitian sederhana.

h. Pengendalian Variabel
Pengendalian variabel atau faktor yang berpengaruh dalam penelitian/eksperimen merupakan salah satu ketrampilan mendasar yang dilakukan para ilmuwan dalam melaksanakan penelitian/eksperimen itu. Pengendalian variabel meliputi baik variabel bebas maupun variabel tergantung (variabel eksperimen). Pengendalian variabel, baik variabel bebas maupun variabel tergantung, sangat penting dalam setiap eksperimen.


i. Interpretasi Data
Interpretasi Data atau menafsirkan data yang telah dikumpulkan dalam penelitian/eksperimen harus dapat diinterpretasi/ditafsirkan dengan cara-cara sesuai kaidah ilmiah. Pembelajaran seyogianya melatih murid untuk menguasai ketrampilan interpretasi data ini. Dengan pembelajaran yang memberi peluang untuk berlatih menginterpretasi data, murid akan terbiasa membuat kesimpulan yang sesuai dengan kaidah ilmiah, dan bukannya kesimpulan yang direka-reka saja.

j. Kesimpulan Sementara (Inferensi)
Murid dilatih untuk membuat kesimpulan sementara berdasarkan informasi atau data yang dimilikinya pada suatu waktu tertentu, yang masih akan diuji kembali dengan diperolehnya informasi/data tambahan . Ketrampilan membuat kesimpulan sementara atau inferensi sering dipergunakan dalam suatu penelitian, suatu kesimpulan yang masih akan diuji selanjutnya untuk menjadi kesimpulan akhir.

k. Peramalan
Pembelajaran harus memberi peluang kepada murid untuk berlatih membuat peramalan yang didasarkan pada informasi atau data yang telah tersedia.Peramalan didasarkan fakta atau data yang telah dikumpulkannya melalui obervasi, pengukuran, eksperimen, dll, yang memperlihatkan suatu kecenderungan gejala tertentu.

l. Penerapan (Aplikasi)
Menggunakan ketrampilan penerapan, baik dengan langsung melakukannya maupun dengan menunjukkan bukti penerapan itu disekitarnya. Menguasai ketrampilan untuk mengaplikasikan suatu konsep, prinsip, dan atau teori untuk memecahkan suatu masalah, menjelaskan suatu peristiwa baru, dsb. menguasai ketrampilan untuk mengaplikasikan suatu konsep, prinsip, dan atau teori untuk memecahkan suatu masalah, menjelaskan suatu peristiwa baru, dsb.

m. Komunikasi
Menyampaikan gagasan, hasil penelitian, penemuan, dll kepada orang lain, baik lisan maupun tertulis, yang biasanya dilengkapi dengan penyajian data dalam bentukgambar, model, tabel, grafik, diagram, dan sebagainya yang akan memudahkan orang lain untuk memahami apa yang dikomunikasikan itu. Ketrampilan ini penting untuk dikuasai, agar gagasan, penemuan, dan sejenisnya dapat tersebar luas dan diketahui orang lain. Murid perlu dibiasakan mengkomunikasikan gagasan, hasil pengamatan, pengukuran, dan atau eksperimen, dsb sesuai kaidah komunikasi ilmiah. Dengan bimbingan guru, murid harus melengkapi laporannya dengan penyajian data yang relevan dengan laporan itu,

2 komentar:

  1. sApto Says:

    silahkan tinggalkan komentar.
    boyeh juga tinggalkan uang atau yang laen

    Posted on 5 Mei 2009 pukul 17.15  

    Obat herbal hepatitis B Says:

    Senang rasanya bisa berkunjung ke website anda" mudah-mudahan
    infonya bermanfaat Terimakasih sudah berbagi

    Posted on 24 Juli 2014 pukul 14.18  

Posting Komentar

silahkan tulis saran, komentar, chat, ngobrol, diskusi di ruang ini..


ShoutMix chat widget

santai sejenak, hilangkan penat sambil beri makan ikan-ikan kita.....